PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN BIAYA VARIABEL MENURUT PARA AHLI

• PENGERTIAN BIAYA

Biaya adalah pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai alat untuk memperoleh sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan usahanya. Biaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laba perusahaan. Pengertian biaya menurut Mulyadi, (2009:8) “Biaya (cost) adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.” Sedangkan menurut Mursyidi, (2010:14) “Biaya (cost) diartikan sebagai suatu pengorbanan yang dapat mengurangi kas atau harta lainnya untuk mencapai tujuan, baik yang dapat dibebankan pada saaat ini maupun pada saat yang akan datang.” Dan Winwin, (2010:77) menyatakan bahwa “ biaya adalah suatu jumlah yang diukur dalam satuan uang, menyangkut pengeluaran kas atau bentuk kekayaan lainnya yang ditransfer, modal saham yang dikeluarkan, jasa yang dilakukan atau kewajiban yang timbul sehubungan dengan barang dan jasa yang diterima.”Pengertian biaya dalam arti sempit menurut Ony et al, (2012:12) “ biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva.”

• PENGGOLONGAN BIAYA

Penggolongan biaya menurut Ony et al, (2012:12) Biaya dapat digolongkan menurut :

1. Objek pengeluarannya

2. Fungsi pokok dalam perusahaan

3. Hubungan biaya denga sesuatu yang di biayai

4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan

5. Jangka waktu manfaatnya

• PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN BIAYA VARIABEL

 Biaya variabel merupakan biaya yang dapat berubah berdasarkan volume kegiatan produksi yang terjadi pada perusahaan itu sendiri. Apabila  proses produksi meningkat dua kali lipat dari proses produksi sebelumnya, maka biaya variabel yang dibutuhkan pun bertambah dua kali lipat pula. Pengertian biaya variabel menurut Mulyadi, (2009:15) menyatakan bahwa: “Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan .Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung”. Sedangkan menurut Charles dan Srikant, (2006:34) “Biaya variabel secara total berubah seiring dengan perubahan tingkat aktivitas dan volume yang terkait”.

Dalam penggolongan biaya, biaya variabel ini termasuk pada penggolongan biaya menurut perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas.  Biaya variabel ini pun merupakan komponen dari biaya produksi.

Sofjan (2008 :339) menyatakan bahwa: “ Komponen biaya produksi tersebut terdiri atas biaya bahan, biaya tenaga kerja langsung, yang diklasifikasikan sebagai biaya langsung, dan dapat dikelompokan pula sebagai biaya variabel.” Maka apabila aktivitas atau kegiatan produksi perusahaan bertambah atau naik maka biaya variabelnya pun akan meningkat. Biaya variabel dapat digolongkan menjadi 3 yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel.